Sampel berasal dari 82 kelurahan dari seluruh Provinsi DKI Jakarta yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar +/- 2.5% pada tingkat kepercayaan 98 persen.
Hasil temuan survey menyatakan sebagai berikut:
1. Sebagian besar warga merasa kondisi ekonomi rumah tangganya tidak ada perubahan selama dipimpin oleh Fauzi Wibowo 31,1%, yang mengatakan keadaan ekonomi buruk dan lebih buruh selama kepemimpinan Fauzi Bowo 32,4% dan yang mengatakan lebih baik dan jauh lebih baik hanya 35,4 %.
2. Dalam survey ditemukan bahwa hanya 16,7 % Warga DKI Jakarta yang menginginkan kembali DKI Jakarta dipimpin Fauzi Wibowo dan 64,8 % Warga DKI Jakarta tidak menginginkan DKI Jakarta dipimpin Fauzi Wibowo dan 18,5 % Abstain.
3. Dalam survey jelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta didapati bahwa masyarakat DKI Jakarta yang bersuku Jawa 43,7 % akan memilih pasangan Joko Widodo dan Basuki , sementara yang memilih Foke-Nara hanya 18,4%. Untuk pasangan Hidayat-Didiek 10,1 %, pasangan Hendarji-Ahmad Riza 8,4%, pasangan Faisal-Biem 7,5% dan untuk pasangan Alex Nurdin-Nono 11,9% .
4. Masyarakat DKI Jakarta yang bersuku Sunda 32,7 % akan memilih pasangan Joko Widodo dan Basuki, sementara yang memilih Foke-Nara hanya 28,5% , pasangan Hidayat-Didiek 13,7 %, pasangan Hendarji-Ahmad Riza 9,3%, pasangan Faisal-Biem 6,4% dan untuk pasangan Alex Nurdin-Nono 9,4%.
5. Masyarakat DKI Jakarta yang bersuku Betawi 47,8 % akan memilih pasangan Joko Widodo dan Basuki, sementara yang memilih Foke-Nara hanya 19,7%, untuk pasangan Hidayat-Didiek 5,8 %, pasangan Hendarji-Ahmad Riza 9,6%, pasangan Faisal-Biem 9,7% dan untuk pasangan Alex Nurdin-Nono 7,2%.
6. Masyarakat DKI Jakarta yang beragama Islam 37,9 % akan memilih pasangan Joko Widodo dan Basuki, sementara yang memilih Foke-Nara hanya 20,8 %, untuk pasangan Hidayat-Didiek 14,8 %, pasangan Hendarji-Ahmad Riza 9,7%, pasangan Faisal-Biem 7,5% dan untuk pasangan Alex Nurdin-Nono 9,3%.
7. Masyarakat DKI Jakarta yang beragama Khong Hu Chu 33,4 % akan memilih pasangan Joko Widodo dan Basuki, sementara yang memilih Foke-Nara hanya 37,8%, untuk pasangan Hidayat-Didiek 5,7 %, pasangan Hendarji-Ahmad Riza 7,5%, pasangan Faisal-Biem 13,6% dan untuk pasangan Alex Nurdin-Nono 22,1%.
8. Masyarakat DKI Jakarta yang berjenis kelamin wanita 33,8 % akan memilih pasangan Joko Widodo dan Basuki, sementara yang memilih Foke-Nara hanya 27,4%, untuk pasangan Hidayat-Didiek 7,8 %, pasangan Hendarji-Ahmad Riza 11,3%, pasangan Faisal-Biem 8,4% dan untuk pasangan Alex Nurdin-Nono 11,3%.
9. Masyarakat DKI Jakarta yang berjenis kelamin pria 32,7 % akan memilih pasangan Joko Widodo dan Basuki, sementara yang memilih Foke-Nara hanya 29,3%, untuk pasangan Hidayat-Didiek 12,3%, pasangan Hendarji-Ahmad Riza 10,2%, pasangan Faisal-Biem 5,7% dan untuk pasangan Alex Nurdin Nono 9,8%.
10. Masyarakat DKI Jakarta yang berumur 50 tahun ke atas 38,5 % akan memilih pasangan Joko Widodo dan Basuki, sementara yang memilih Foke-Nara hanya 19,8%, untuk pasangan Hidayat-Didiek 10,3 %, pasangan Hendarji-Ahmad Riza 10,4%, pasangan Faisal-Biem 11,6% dan untuk pasangan Alex Nurdin-Nono 9,4%.
11. Masyarakat DKI Jakarta yang berumur 26 tahun sampai dengan 49 tahun maka 35,9 % akan memilih pasangan Joko Widodo dan Basuki, sementara yang memilih Foke-Nara hanya 21,8%, untuk pasangan Hidayat-Didiek 8,8 %, pasangan Hendarji-Ahmad Riza 12,9%, pasangan Faisal-Biem 11,5% dan untuk pasangan Alex Nurdin-Nono 9,1%.
12. Masyarakat DKI Jakarta yang berumur 27 tahun sampai dengan 25 tahun maka 34,9 % akan memilih pasangan Joko Widodo dan Basuki, sementara yang memilih Foke-Nara hanya 17,28%, untuk pasangan Hidayat -Didiek 9,5 %, pasangan Hendarji-Ahmad Riza 11,6%, pasangan Faisal-Biem 16,7% dan untuk pasangan Alex Nurdin Nono 10,7%. (asf/pn)
Sumber: pesatnews
0 komentar:
Posting Komentar