Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

Kamis, 21 Juni 2012

Jerman Minta Penerapan Teknologi Garis Gawang

OLAHRAGA - Gelandang Jerman Sami Khedira dan Thomas Mueller mendukung penerapan teknologi garis gawang setelah Ukraina tersingkir dari Euro 2012 secara menyakitkan karena gol penyama kedudukannya melawan Inggris tidak disahkan wasit.
Jerman yang akan menghadapi Yunani di perempat final Euro 2012 Jumat di Gdansk dan kedua pemain Jerman itu mengatakan mereka berharap olahraga ini sesegera mungkin memperkenalkan teknologi garis gawang sebelum terlambat.
Sementara itu pada Rabu, Sepp Blatter, presiden FIFA, men-tweet: "Setelah pertandingan semalam (teknologi garis gawang) bukan lagi alternatif, melainkan sebuah kebutuhan".
Ukraina tersingkir atas kekalahan 1-0 dari Inggris pada Selasa karena gol tuan rumah tersebut tidak disahkan. Gol menyamakan kedudukan pada babak kedua namun wasit Viktor Kassai meneruskan permainan meskipun tayangan ulang menunjukkan tembakan Marko Devic telah melewati garis gawang.
Sebagai uji coba, kejuaraan Eropa kali ini menempatkan asisten wasit di belakang gawang masing-masing, namun penerapkan teknologi garis gawang di turnamen masa depan untuk mencegah kesalahan lebih lanjut dirasakan sangat perlu.
Saat Inggris memimpin pertandingan di Donetsk, gol Devic di menit ke-62 yang seharusnya menyamakan kedudukan kemudian ditolak, meskipun tayangan ulang menunjukkan bek Inggris John Terry menyapu tembakan pemain Ukraina itu setelah bola melewati garis batas gawang namun kesemua lima wasit melewatkannya.
"Saya pikir setiap orang memiliki pendapat masing-masing, tapi saya benar-benar berpikir kejadian itu dapat sangat menyakitkan," kata Khedira dan Mueller setuju: "Pada dasarnya, alat bantu teknologi sangat penting dan adil."
"Selalu pahit (ketika wasit membuat kesalahan), tetapi kita adalah manusia, kita melakukan kesalahan. Ada banyak hal yang terjadi pada setiap orang."
Ini bukan pertama kalinya tim Inggris terlibat dalam kontroversi teknologi garis gawang setelah pemain tengah Frank Lampard dianulir golnya dalam kekalahan 4-1 Putaran 16 besar Piala Dunia dari Jerman dua tahun lalu.
Gol dianulir di Donetsk mempengaruhi posisi perempat final Euro 2012 dengan Inggris dan Perancis lolos meskipun Swedia mengalahkan Prancis 2-0 di Kiev.
Di perempat final, Prancis akan melawan juara bertahan Spanyol di Donetsk pada hari Sabtu, sementara Inggris menghadapi Italia di Kiev pada Minggu. ***

sumber : antara.com

0 komentar:

Posting Komentar